Tips memilih TV untuk monitoring CCTV

Sesuai dengan salah satu fungsi penggunaan CCTV untuk pengawasan, tentunya dibutuhkan media penerima untuk menampilkan hasil gambar (video) yang ditangkap oleh kamera CCTV, yaitu TV monitor. Namun, perlu juga sebelum memutuskan untuk menyediakan perangkat TV monitor ini,.

WhatsApp-Image-2017-03-03-at-21.12.48-1-300x169 Tips memilih TV untuk monitoring CCTV

#CCTV, berikut beberapa tips untuk memilih TV monitor yang sesuai untuk kamera CCTV yang Anda gunakan.

  1. Perhatikan kabel output dari DVR CCTV

Kabel output single video (berwarna kuning): kabel ini hanya dapat mentransfer video saja dengan resolusi yang tidak tajam dan berpengaruh pada hasil gambar yang blur dan sedikit pecah. Kabel output ini juga relatif rentan rusak karena posisinya kurang kokoh dan mudah tersenggol.

  • Kabel output audio untuk CCTV yang dilengkapi dengan microphone

Kabel output VGA : Kabel output VGA hanya dapat mentransfer video saja dengan resolusi maksimal 720p atau HD Ready. Hasil gambar sudah cukup bagus tetapi tidak semua TV mendukung kabel VGA.

Kabel output DVI : Kabel output DVI dapat mentransfer video dan juga audio. Hasil video yang dihasilkan bisa mencapai 1080p sehingga gambar akan jernih, tapi input DVI ini jarang sekali ditemukan di TV yang dijual di pasaran.

Kabel output HDMI : Kabel output HDMI dapat mentransfer video dan juga audio. Hasil video yang dihasilkan maksimal dan gambar akan sangat jernih. Tipe input ini hampir selalu ada di seluruh TV yang dijual sekarang di pasaran.

TIPS: Jika DVR anda mendukung output HDMI, gunakan output HDMI untuk hasil yang maksimal dan juga pastikan bahwa TV yang anda pilih dapat mendukung input HDMI.

Jadi pada intinya Anda harus memperhatikan kabel output dari DVR anda dan TV yang mendukung kabel output itu.

2. Perhatikan Berapa Channel Atau Kamera Yang Mau Anda Perhatikan Sekaligus

 Pastikan berapa banyak channel atau kamera yang ingin Anda tampilkan. Sebuah mesin DVR mampu menampilkan 16 channel/kamera dalam satu tampilan sekaligus. Apakah anda ingin selalu memperhatikan semua 16 kamera secara sekaligus? Atau hanya 1, 4, atau 9 channel/kamera saja?

Konsekuensi yang timbul bila makin banyaknya channel yang ingin anda perhatikan sekaligus, tentunya anda memerlukan TV dengan ukuran yang lebih besar. Namun jika Anda hanya ingin memonitor 1 channel saja, anda tidak memerlukan TV yang terlalu besar, karena tampilan gambar tidak terbagi dengan channel lainnya.

TIPS: Untuk tampilan 16 channel/kamera sekaligus, ukuran TV minimal yang sebaiknya Anda pilih adalah 32″.

3. Perhatikan Lokasi Penempatan TV

Perhatikan penempatan posisi TV anda. Apakah anda akan memonitor CCTV anda dari jarak dekat atau jauh ? Semakin jauh anda meletakkan TV anda, tentunya anda akan memerlukan TV yang lebih besar ukurannya, Selain itu pilih TV yang dapat memberikan output resolusi yang semakin bagus. Tentunya kegunaan TV monitor akan menjadi tidak maksimal biarpun Anda menyediakan TV asal besar saja namun gambar tidak terlihat jelas atau buram (blur).

4. Perhatikan Resolusi Output dari DVR dan Kamera

Analogi yang lebih sederhana mengenai hal ini contohnya adalah kamera handphone. Jika resolusi kamera handpone kecil, tentunya tampilan yang dihasilkan hanya sebatas kapasitas yang disediakan oleh handphone itu saja.

TIPS: Jika memang resolusi dari kamera dan #DVR anda tidak mendukung yang terlampau bagus, Anda tidak perlu mencari TV yang terlalu bagus, karena hasilnya akan sama saja.

5. Konsumsi Listrik

CCTV dan TV anda akan hampir selalu menyala 24 jam 7 hari seminggu. Itu sebabnya Anda juga perlu memperhatikan konsumsi listrik yang digunakan.

TIPS: Harap cermat dalam memilih TV yang anda akan gunakan. Urutan jenis TV dari yang paling sedikit menyedot listrik hingga yang terbesar adalah LED TV – LCD TV – Plasma TV – TV Tabung.

You may also like...